Mengajari balita merupakan hal yang membutuhkan kerja keras dan mungkin adalah salah satu hal yang sulit dilakukan. Sebenarnya mudah untuk berbicara dengan balita namun terkadang ada kata yang tidak perlu untuk dikatakan atau lebih baik tidak dikatakan kepada balita. Balita masih belajar untuk mengontrol emosinya alhasil mereka menjadi sangat sensitive.
Berikut kalimat yang tidak perlu dikatakan kepada balita
Kamu baik baik saja
Terkadang saat bermain mereka terjatuh dan membuat lututnya berdarah, balita akan merasa itu adalah akhir dari segalanya. Sebagai orang tua kita sudah mengalaminya dan kita sudah menganggapnya biasa. Berbeda dengan balita, mereka merasakannya karena itu pertama kalinya ia merasakan. Yang harus dilakukan adalah orang tua memberikan sedikit simpati dengan berkata ibu tahu itu sakit dan memberikan plester.
Berhenti menangis
Mungkin orang tua hanya ingin menenangkan balitanya dengan berkata berhentilah menangis, namun yang akan ditangkap balita adalah “menangis adalah salah”. Lebih baik bunda berbicara dan mengetahui alas an balita menangis dan berkata “ibu tahu itu sangat menyedihkan, kamu tidak bisa lagi bermain dengan bonekamu”. itu merupakan cara yang ampuh dan balita akan menerima bahwa menangis adalah adalah sebuah luapan emosi.
Kenapa kamu lakukan itu?
Saya membaca artikel di Pinterest, balita mengunci rumahnya yang membuat ibunya tidak dapat masuk apartment, lalu ibunya bertanya kenapa kamu melakukan hal tersebut? Dan anaknya menjawab aku senang mengunci.
Kalau orang tua ingin mengajarkan sebab dan akibat, yang harus dilakukan adalah perlihatkan apa yang akan terjadi ketika balita melakukan hal yang tidak diinginkan orang tua. Ubahlah pertanyaan itu menjadi “ ketika kamu mengunci pintunya, ibu tidak bisa masuk ke rumah”. Walaupun itu itu rencananya dari awal.
Kamu tidak perlu takut
Jika balita berbicara bahwa ia takut, jangan langsung berkata tidak usah takut maka itu akan menghancurkan perasaannya, lebih baik orang tua bertanya mengapa ia takut dan mengatakan bahwa ibu ada disini dan menjaga kamu.
Itulah yang akan terjadi kalau kamu …
Kalimat ini biasa dikatakan ketika orang tua sudah mengatakan tidak untuk dilakukan namun anaknya tetap melakukannya dan biasanya menimbulkan masalah atau kesalahan. Pada saat balita menimbulkan masalah balita tidak memerlukan kata kata itu lagi keluar dari mulut orang tuanya. Karena balita tahu bahwa orang tua disana untuk membantunya ketika mereka melakukan kesalahan atau masalah.
Tunggu sampai ibu atau ayah dirumah
Kebanyakan orang tua menginginkan anaknya menghargai orang tuanya, biasanya orang tua akan memberlakukan aturan dirumah untuk mendisiplinkan anak yang hasil akhirnya adalah menghargai orang tuanya. Namun orang tua juga tidak mau anaknya takut dengannya. Untuk menyelesaikan hal tersebut adalah dengan berbicara dengan pasangan cara yang terbaik dan nyaman untuk mendisiplinkan anak.