Kreativa Homeschooling kembali menghadirkan program edukatif yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Pada Sabtu, 21 September 2024, pukul 09.00 WIB, sebuah wWorkshop Pembuatan Yoghurt: “Prebiotik Sehat untuk Keluarga” digelar di kantor Kreativa Homeschooling. Acara ini dipandu oleh Bu Zulianik, owner dari Zulia Yoghurt, yang telah berpengalaman dalam pembuatan dan pengolahan yoghurt sehat.
Workshop ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan kaya prebiotik, khususnya yoghurt, serta memberikan keterampilan praktis dalam pembuatan yoghurt rumahan yang sehat, lezat, dan berkualitas.
Mengapa Yoghurt Penting untuk Kesehatan?
Yoghurt merupakan produk olahan susu yang telah difermentasi oleh bakteri baik seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Proses fermentasi ini menghasilkan probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus.
Beberapa manfaat utama yoghurt bagi kesehatan antara lain:
- Menjaga kesehatan pencernaan: Kandungan probiotik membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi risiko gangguan seperti sembelit dan diare.
- Meningkatkan sistem imun: Probiotik dalam yoghurt berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
- Menyehatkan tulang: Yoghurt mengandung kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Baik untuk penderita intoleransi laktosa: Fermentasi dalam yoghurt membantu mengurai laktosa sehingga lebih mudah dicerna oleh orang dengan intoleransi laktosa.
Dengan banyaknya manfaat tersebut, mengonsumsi yoghurt secara rutin dapat menjadi pilihan tepat bagi kesehatan keluarga.
Antusiasme Peserta dalam Workshop
Workshop ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, pebisnis kuliner, hingga mereka yang tertarik untuk memulai usaha yoghurt rumahan. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan oleh Bu Zulianik.
Acara dimulai dengan pengenalan teori tentang yoghurt, termasuk jenis-jenis yoghurt, manfaatnya bagi kesehatan, serta perbedaan antara yoghurt alami dengan produk komersial yang sering kali mengandung tambahan gula dan bahan pengawet.
Setelah sesi teori, para peserta langsung diajak untuk praktik membuat yoghurt sendiri. Setiap peserta dibimbing dalam setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pemanasan susu, inokulasi dengan kultur bakteri, hingga proses fermentasi yang tepat.

Proses Pembuatan Yoghurt yang Dipraktikkan
Selama workshop, Bu Zulianik menjelaskan langkah-langkah pembuatan yoghurt yang benar agar menghasilkan produk yang sehat dan berkualitas. Berikut tahapan yang diajarkan:
- Menyiapkan bahan utama:
- Susu segar (sapi atau kambing)
- Starter yoghurt (bakteri probiotik)
- Opsional: pemanis alami seperti madu atau buah segar
- Memanaskan susu:
- Susu dipanaskan hingga suhu sekitar 85°C untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan.
- Setelah itu, susu didinginkan hingga mencapai suhu sekitar 43°C sebelum dicampur dengan starter yoghurt.
- Menambahkan starter yoghurt:
- Starter yoghurt yang mengandung bakteri baik dicampurkan ke dalam susu yang sudah didinginkan.
- Proses ini dilakukan dengan perlahan agar bakteri tetap hidup dan bisa berkembang dengan baik.
- Fermentasi:
- Campuran susu dan starter yoghurt disimpan dalam wadah tertutup di suhu hangat (sekitar 40°C) selama 6-8 jam.
- Setelah fermentasi selesai, yoghurt dapat didinginkan di dalam kulkas sebelum dikonsumsi.
- Penyajian dan variasi rasa:
- Yoghurt dapat dikonsumsi langsung atau ditambahkan buah segar, madu, granola, dan berbagai topping lainnya sesuai selera.
Interaksi dan Tanya Jawab
Sesi interaktif menjadi bagian yang paling ditunggu oleh peserta. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan terkait teknik pembuatan, penyimpanan, hingga tips agar yoghurt tetap creamy dan tidak terlalu asam.
Beberapa pertanyaan yang muncul di antaranya:
- Berapa lama yoghurt bisa bertahan?
- Yoghurt rumahan bisa bertahan sekitar 7-10 hari di dalam kulkas, asalkan disimpan dalam wadah kedap udara.
- Apakah bisa membuat yoghurt dengan susu nabati?
- Bisa, namun perlu starter khusus untuk fermentasi susu nabati seperti susu kedelai atau almond.
- Bagaimana cara membuat yoghurt lebih kental?
- Bisa dengan menambahkan susu bubuk saat proses pemanasan atau menyaring yoghurt menggunakan kain bersih untuk mengurangi kadar airnya.
Para peserta tampak puas dengan jawaban yang diberikan oleh Bu Zulianik, yang dengan sabar menjelaskan setiap detail proses pembuatan yoghurt secara mudah dipahami.
Keseruan dan Testimoni Peserta
Setelah sesi praktik, peserta berkesempatan mencicipi hasil yoghurt yang telah dibuat. Banyak peserta mengungkapkan bahwa mereka sangat senang karena berhasil membuat yoghurt sendiri dengan tekstur lembut dan rasa yang enak.
Salah satu peserta, Ibu Rina, berbagi pengalamannya:
“Workshop ini benar-benar membuka wawasan saya tentang yoghurt. Ternyata membuat yoghurt sendiri itu mudah dan jauh lebih sehat dibandingkan dengan yang dijual di pasaran. Saya pasti akan mencoba membuatnya di rumah untuk keluarga.”
Peserta lain, Bapak Dwi, juga menambahkan:
“Saya tertarik untuk menjadikan yoghurt sebagai peluang usaha kecil-kecilan. Dengan ilmu yang saya dapatkan hari ini, saya yakin bisa mencoba bisnis yoghurt rumahan. Terima kasih untuk Kreativa Homeschooling dan Bu Zulianik!”

Tips Sukses Membuat Yoghurt di Rumah
Selain memberikan panduan praktik, Bu Zulianik juga membagikan beberapa tips agar peserta dapat sukses membuat yoghurt di rumah:
- Gunakan susu berkualitas baik, baik susu sapi murni maupun susu kambing.
- Pastikan semua peralatan bersih dan steril agar tidak ada kontaminasi bakteri yang dapat merusak yoghurt.
- Jangan mengaduk yoghurt saat fermentasi karena dapat mengganggu proses pembentukan tekstur.
- Simpan starter yoghurt dengan baik untuk digunakan dalam pembuatan batch selanjutnya.
Peserta Mendapatkan Manfaat Lebih dari Sekadar Workshop
Tak hanya mendapatkan ilmu, peserta juga memperoleh fasilitas berupa bahan yoghurt, e-sertifikat, dan camilan sehat yang disediakan oleh panitia. Workshop ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka yang ingin mulai membuat yoghurt sendiri di rumah sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Kesimpulan
Workshop Prebiotik Sehat untuk Keluarga ini sukses memberikan pengalaman edukatif yang menyenangkan bagi para peserta. Selain mendapatkan ilmu baru, mereka juga bisa langsung mempraktikkan cara membuat yoghurt sehat dan lezat.
Kreativa Homeschooling terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program bermanfaat bagi masyarakat. Bagi yang belum sempat mengikuti workshop ini, jangan khawatir! Nantikan workshop dan pelatihan menarik lainnya dari Kreativa Homeschooling.
Jika Anda tertarik untuk mendapatkan informasi seputar homeschooling dan berbagai kegiatan edukatif lainnya, silakan hubungi admin di 0895-3436-59966 atau kunjungi langsung kantor Kreativa Homeschooling.
Mari hidup lebih sehat dengan yoghurt buatan sendiri! 🍶🥄😊