Mungkin ada beberapa di antara kita yang masih belum sepenuhnya memahami sistem pendidikan homeschooling. Pemahaman mendalam akan sistem pendidikan mulai dari sistem belajar, kegiatan dalam homeschooling, biaya pendidikannya, bahkan bagaimana lulusan yang dicapai dari homeschooling ini.
Homeschooling hadir sebagai sistem pendidikan yang lebih fleksibel karena orang tua bertanggung jawab penuh atas pendidikan anaknya dengan rumah sebagai tempat belajarnya. Homeschooling merupakan sekolah mandiri atau sekolah rumah yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan orang tua untuk memenuhi pendidikan anak.
Sistem belajar dari homeschooling memberikan perhatian khusus kepada anak daripada sekolah formal. Orang tua dan anak memilih dan menentukan bagaimana sistem belajar yang cocok digunakan tanpa terikat banyak aturan. Oleh karena itu, anak merasa tidak terbebani karena dari awal ia sudah tahu apa yang ia minati.
Mengetahui, memilih dan memilah, serta mengembangkan bakat dan minat secara intensif dan terarah melalui homeschooling dapat menjembatani anak dalam mencapai impian dan cita-citanya. Misalnya untuk lulusan SMA yang ingin melanjutkan kuliah, lulusan homeschooling memberikan kesempatan besar untuk pendidikan mereka. Pun, untuk berkarir pada dunia kerja.
Jadi, bagaimana sih lulusan anak homeschooling? Bagaimana anak lulusan homeschooling tingkat SMA untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi? Apakah ada perbedaan dengan lulusan anak sekolah formal? Bagaimana pula dengan peluang kerja nantinya? Yuk simak penjelasan berikut.
Uji Kesetaraan atau Uji Paket
Anak-anak homeschooling (jalur pendidikan informal) dapat memperoleh ijazah dengan cara mengikuti ujian kesetaraan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Ujian Kesetaraan terdiri atas tiga jenjang, yaitu Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Ujian kesetaraan atau biasa disebut ujian paket diselenggarakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Mendapatkan Ijazah untuk Lanjut Kuliah
Jika sudah dinyatakan lulus pada ujian paket, selanjutnya anak mendapatkan ijazah atau legalitas yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Jadi, untuk anak lulusan SMA dapat pula memilih perguruan tinggi manapun sebagai kelanjutan studinya.
Lulusan dari homeschooling memiliki kesamaan hak untuk memilih perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta bahkan berkuliah ke luar negeri. Homeschooling memiliki nilai lebih pada hasil belajar atau kelulusan anak.
Memilih Jalur Profesi
Orang tua homeschooling sudah menyiapkan jalur profesi untuk anak kelak di masa depan. Tentunya dengan lebih dulu mengobservasi kemampuan dan kebutuhan anak. Pun, mendiskusikan terlebih dahulu dengan anak. Ada tiga model jalur yang dapat dipilih orang tua dan anak untuk profesinya kelak, yaitu jalur akademis, jalur profesional, dan jalur bisnis.
Jalur Akademis
Jalur akademis merupakan jalur yang mereferensi pola pendidikan sekolah formal. Bedanya, anak memilih sendiri sistem belajar dan materi tertentu yang ia minati. Walaupun tidak mendapatkan pendidikan sebanyak dan selengkap di sekolah formal, anak yang memilih pendidikan homeschooling akan memiliki banyak waktu untuk mencari serta mengembangkan minat dan bakat dari materi yang disukai. Anak dapat mengasah sendiri tanpa harus terpaku oleh kurikulum sekolah.
Jalur Profesional dan Jalur Bisnis
Ada juga jalur profesional dan jalur bisnis yang berkaitan dengan potensi anak yang ingin dikembangkan. Salah satu aspek untuk mengembangkan potensi anak yakni melalui magang. Anak lulusan homeschooling sudah memiliki bekal dari awal dengan melakukan magang.
Proses belajar melalui dunia nyata dengan memperkenalkan anak pada problem serta solusi di lapangan. Jadi, anak tak hanya belajar tentang teori, namun meresapi dengan mengimplementasikannya di lapangan.
Pada proses magang itulah, orang tua dan anak secara tidak langsung membuka dan membangun jejaring peluang untuk anak. Hal ini menguntungkan anak untuk melanjutkan studinya bahkan membukakan peluang kerja nantinya. Lulusan homeschooling akan mendapatkan jalur khusus dengan banyak kolega-kolega, guru, dan lembaga homeschooling yang siap membantu mengarahkannya dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun pada dunia kerja.
Peluang Kerja
Pada dunia kerja, anak lulusan homeschooling sudah mendapatkan peluang dari program magangnya. Pada jalur profesional inilah, anak sedari awal telah fokus pada satu hal, semisal dalam dunia bisnis. Jadi, sedari awal ia sudah mengarahkan fokusnya untuk berbisnis sebagai peluang kerja.
Jadi, lulusan homeschooling juga mampu bersaing dengan lulusan sekolah formal. Bahkan lulusan homeschooling banyak membuka peluang kerja karena sistem pendidikannya yang lebih terarah dan lebih fokus.