Kreativa Homeschooling Gelar Webinar Parenting: Benarkah Pelaku Bullying Korban dari Toxic Family?

Pada tanggal 14 Oktober 2023, Kreativa Homeschooling telah mengadakan sebuah acara Webinar Parenting . Webinar ini berjudul “Benarkah Pelaku Bullying Korban dari Toxic Family?” yang menghadirkan narasumber yang kompeten dalam bidang perlindungan anak dan perempuan, yakni Titim Fatmawati, S.I.kom. Beliau juga merupakan pendiri Komunitas SAPUAN. Acara ini menjadi semakin menarik karena membahas topik yang kontroversial dan penting dalam masyarakat.Webinar Parenting ini dimulai pukul 10 pagi dan diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting.

Pada kesempatan ini, Titim Fatmawati, pemerhati perlindungan anak dan perempuan, membagikan pengetahuannya seputar berbagai aspek yang terkait dengan bullying, terutama yang terjadi di dalam keluarga.

Dalam Webinar Parenting ini, Titim menjelaskan pengertian dari perbuatan bullying. Bullying adalah tindakan agresif, merendahkan, atau mengintimidasi yang terus-menerus dilakukan terhadap seseorang. Bullying dapat terjadi di berbagai lingkungan, termasuk di sekolah, tempat kerja, dan juga di dalam keluarga.

Narasumber juga memberikan penjelasan mendalam mengenai ciri-ciri keluarga yang bisa dikategorikan sebagai “toksik.”

“Keluarga toksik seringkali menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan berpotensi merusak perkembangan anak-anak” jelas Titim.

Selain merusak perkembangan anak, Titim juga membahas dampak yang mungkin timbul dari hubungan keluarga yang toksik. Hal ini mencakup dampak emosional, psikologis, dan fisik yang dapat memengaruhi anak-anak secara jangka panjang.

Webinar Parenting Kenali Ciri-Ciri Anak yang Mengalami Bullying

Dalam Webinar Parenting, Titim menjelaskan ciri-ciri anak yang rentan menjadi korban bullying, terutama di lingkungan keluarga yang toksik. Hal ini penting untuk diketahui agar orang tua dan pengasuh bisa memberikan perlindungan yang diperlukan. Berikut ini ciri-ciri anak yang mengalami bulliying:

1. Tanda fisik seperti memar atau luka

2. Takut pergi ke sekolah

3. Jadi lebih cemas, gelisah, atau lebih waspada.

4. Tiba-tiba dijauhi teman

5. Pakaian, alat elektronik, atau barang-barang pribadi lainnya hilang atau hancur

6. Tidak tidur nyenyak dan mungkin mengalami mimpi buruk

7. Mengeluh sakit kepala, sakit perut atau penyakit fisik lainnya

8. Menjadi agresif atau memiliki ledakan marah yang tiba-tiba

9. Mencoba terus menerusingin dekat orang dewasa

Webinar Parenting Jelaskan Faktor-Faktor Pelaku Bullying

Titim juga menyampaika mengenai faktor-faktor yang dapat mendorong anak-anak menjadi pelaku bullying. Dengan memahami asal usul perilaku ini dapat membantu dalam mencegah dan mengatasi masalah ini. Berikut faktor-faktornya:

  1. Orang tua yang selalu memberikan semua yang diminta anaknya, hal ini akan membuat anak akan tumbuh dewasa dengan keyakinan bahwa ia berhak atas semua yang ia Inginkan.
  2. Orang tua yang tertawa saat anaknya berkata tidak senonoh atau berkata buruk, menyebabkan anak akan tumbuh dewasa dengan keyakinan bahwa sikap tidak hormat itu suatu hal yang alami dan menyenangkan.
  3. Orang tua yang tidak memarahi perilaku buruk anak, hal ini akan menyebabkan anak  memiliki keyakinan bahwa tidak ada aturan di dalam masyarakat.
  4. Orang tua yang selalu membereskan kekacauan anaknya, membuat anak berfikir bahwa ada orang lain yang akan mengemban tanggung jawab mereka, sehingga mereka akan ingkar dengan tanggung jawabnya.

Tips Menghadapi Anak Kena Bullying

Dalam Webinar Parenting ini, narasumber berbagi tips dalam menghadapi anak yang sedang mengalami bullying:

1. Jadi pendengar yang baik

2. Katakan kalo “mama papa percaya sama kamu”

3. Bicara pada guru atau pihak sekolah

4. Terus dampingi anak agar terus merasa aman

Tips Menghadapi Anak Membully Orang Lain

Selain cara menghadapi anak yang mengalami bullying, Titim juga berbagi tips saat anak kita menjadi pelaku bullying:

1. Berkomunikasi dengan orangtua korban atau orangtua

2. Mengakui dan Bertanggungjawab untuk menyelesaikan dengan baik

3. Coba lebih bonding dengan anak agar anak dapat perhatian sesuai yang dibutuhkan

4. Kasih konsekuensi atau peluang untuk anak menebus kesalahan

Peserta webinar sangat antusias  dalam sesi diskusi dengan narasumber, sehingga dapat lebih memahami isu-isu yang dibahas. Diskusi ini merupakan langkah penting untuk menyebarkan kesadaran mengenai pentingnya melindungi anak-anak dari bullying, terutama dalam konteks keluarga. Acara webinar ini merupakan langkah positif dalam mendukung upaya perlindungan anak-anak dan perempuan serta penghapusan tindakan bullying yang merusak.

Webinar ini adalah contoh konkret bagaimana pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting seperti bullying dapat ditingkatkan melalui acara-acara pendidikan dan diskusi. Harapannya, kegiatan semacam ini akan terus mendukung upaya membangun masyarakat yang lebih sadar akan hak-hak anak dan perempuan serta berperan aktif dalam mencegah tindakan bullying di lingkungan keluarga. Jangan lewatkan info webinar kami, update kegiatan Kreativa Homeschooling dapat anda akses melalui website kreativahomeschool.com

Leave a Comment

× Hubungi CS